Siap Emban Tugas, Siswa Dikspespa Hidros Kodiklatal Terima Pembekalan Danpushidrosal

Surabaya, 31 Oktober 2024, —–

Guna mengemban tugas sebagai Jalasena yang berkemampuan khusus di bidang pemetaan laut, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksdya TNI Dr. Budi Purwanto memberikan pembekalan kepada 15 orang Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Spesialisasi Perwira (Dikspespa) Hidros Angkatan 22 dan 10 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Prodi S-1 Teknik Hidrografi Angkatan 44, bertempat di ruang serbaguna Pushidrosal, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024).

Dalam amanatnya Danpushidrosal mengatakan, bahwa Pasis Dikspespa Hidros dan Mahasiswa STTAL Prodi S1 Teknik Hidrografi merupakan generasi penerus dalam bidang Hidro-Oseanografi di Indonesia, serta pilihan untuk berkarier dan mendalami bidang ini memerlukan dedikasi tinggi, mengingat peranan strategis yang akan di emban.

“Peran yang kita jalankan tidak hanya terbatas pada tugas-tugas militer, namun juga turut serta mewujudkan Indonesia sebagai Negara maritim yang berdaulat, dalam hal ini Pushidrosal memegang peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi biru di Indonesia yaitu suatu model ekonomi yang menitik beratkan pada pemanfaatan sumber daya laut secara optimal tanpa merusak lingkungan,” ungkapnya.

Menurut Danpushidrosal, survei dan pemetaan yang dilakukan akan menjadi landasan bagi berbagai sektor ekonomi biru seperti pelayaran, perikanan, pariwisata bahari, serta eksplorasi sumber daya kelautan.

Dalam konteks ini, teknologi dan standar S-100 Universal Hydrographic Data Model menjadi semakin relevan, karena memungkinkan interoperabilitas data hidro-oseanografi dengan data maritim lainnya seperti kondisi meteorologi, arus laut, dan data navigasi elektronik.

“Sebagai standar baru dari International Hydrographic Organization (IHO), penerapan S-100 penting untuk kita kuasai. Interoperabilitas S-100 akan secara signifikan meningkatkan efektivitas dan akurasi pemetaan laut, serta mendukung terciptanya dunia maritim yang lebih integratif, tutur Laksdya Budi.

Lebih lanjut, pentingnya membangun integritas, profesionalisme, dan inovasi. Hidrografi adalah bidang yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan demikian diperlukan semangat untuk terus belajar, terbuka pada perubahan, dan siap berinovasi dalam setiap kesempatan serta setelah lulus dari Dikspespa maupun STTAL tidak hanya menjadi perwira teknokrat yang mahir, tetapi juga mampu menjadi pemimpin yang kritis, inovatif, dan memiliki karakter.

Related posts